Selasa, 20 Oktober 2015

Informasi Tentang Tektite Gemstone (Billitonite/Satam)





Tektites pertama kali ditemukan pada tahun 1787 di Cekoslowakia (daerah Moravia) dekat Sungai Moldau, sehingga di beri nama moldavite. Diketahui bahwa tektites berasal dari akibat dari aktivitas eksplosif batuan luar angkasa ke permukaan bumi. Tetapi ada juga Ilmuwan yang berpendapat bahwa tektites berasal dari bumi / darat. Masalah ini masih diperdebatkan. 
Sedangkan Billitonite sendiri adalah batu tektite yang berasal dari pulau Belitung, Sumatra, Indonesia. Masuk ke dalam Varietas Tektite. Ciri-ciri dari Billitonite adalah batu hitam pekat (opaque 95%). Jika di sorot dengan sinar yang kuat, misal di daerah tepinya akan terlihat sedikit transparansi berwana brown/coklat. Bentuk dari batuan dari alam ini sangat khas dan mudah dikenali.
 


Tektite Information

DataValue
NameTektite
VarietiesAustralite, Bikolite, Billitonite, Darwin Glass, Moldavite
Crystallography Amorphous-a glass.
Colors Black, green, greenish brown, brown in moldavites; other tektites black, colorless to brown; usually opaque.
Luster Vitreous.
Hardness 5.5-6.5.
Density 2.21-2.96 [see table).
Cleavage None. Fracture corichoidal. Brittle.
Stone SizesFaceted gems are usually cut from moldavites because the color of these tektites is lighter than most others. The color is a bottle green resembling diopside, and gems up to about 25 carats have been cut, although very large moldavites have been found. Various other tektites from the United States have been cut as curiosities, mostly small. The refractive index of a tektite seems to vary (positively) with iron content.
Luminescence None in UV. Yellow-green in X-rays.
Spectral Not diagnostic: Moldavites may show two vague bands in the blue and orange.
FormulaSilica (75%) + Al, Fe, Ca, Na, K, Mg, Ti, Mn.
Optics: Isotropic; N: 1.46-1.54.


Inklusi: Sering melihat banyak gelembung bulat atau berbentuk torpedo, juga berputar-putar striae yang tidak seperti yang terlihat dalam pasta (kaca yang digunakan untuk meniru batu permata).



Billitonite, Origin Pulau Bangka Belitung

Occurrence: Tektites occur worldwide in fields in which the glass bits are literally strewn over the ground, covering a very wide area (see table).


Name
Locality
Density
Refractive Index
Color
Moldavite*
Czechoslovakia

2.27-3.40
1.48-1.54
bottle green
Australite*
Australia

2.38-2.46
1.50-1.52
black, brown edge
Darwin glass
Tasmania

2.75-2.96
1.47-1.48
green, black
Javaite
Java

2.43-2.45
1.509
black
Billitonite
Billiton Island (near Borneo)

2.46-2.51
1.51-1.53
black
Indochinite*
Indochina

2.40-2.44
1.49-1.51
black
Philippinite (rizalite)
Philippines, especially Luzon

2.44-2.45
1.513
black
Ivory Coast tektite
Ivory Coast

2.40-2.51
1.50-1.52
black
Libyan Desert Glass*
Libya

2.21
1.462
pale greenish yellow
Bediasite*
Gonzales County, Texas

2.33-2.43
1.48-1.51
black
Georgia tektite*
Georgia

2.33
1.485
light olive-green
Massachusetts tektite*
Martha’s Vineyard, Massachusetts
2.33
1.485
light olive-green

Moldavite
Moldavite


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar